Saat ditemui sekitar pukul 10.00 pagi tadi, Sekretaris UN Surakarta, Budi Setiono, mengatakan ada 17 siswa yang seharusnya ikut ujian susulan. Kenyataannya dan beberapa siswa yang tidak ikut. Namun ia belum tahu berapa jumlah pasti dan alasan absennya siswa tersebut. "Saya belum mendapatkan laporan. Tapi ada yang tidak masuk. Ujian teori kejuruan ini memiliki bobot 30 persen. Syarat kelulusan harus mengikuti semua ujian," kata Budi sata ditemui di SMKN 2 Surakarta, Senin (26/3).
Lebih jauh Budi mengatakan tidak ada ujian susulan yang kedua bagi mereka yang absen, meskipun memiliki alasan yang kuat seperti sedang sakit. Sebelumnya, sejumah 17 siswa yang tidak ikut dalam Ujian Nasional Teori Kejuruan utama disebabkan tengah jatuh sakit. Panitia UN juga telah memberikan himbauan pada semua siswa agar mengikuti semua ujian, lantaran sebagai syarat kelulusan. "Mereka harus mengulang tahun depan atau mengikuti program Paket C," katanya.
Pada pagi hari ini, Ujian Nasional Teori Kejuruan di Surakarta dilaksanakan di dua sekolah yakni sub rayon 02 di SMKN 2 dan sub rayon 01 di SMKN 6. Di sub rayon 02 untuk penyelenggaraan ujian teori program keahlian teknik dan di sub rayon 01 untuk program keahlian bisnis manajemen.
( Hanung Soekendro / CN34 / JBSM )
Sumber : suaramerdeka.com
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kumpulan Artikel Seo
0 komentar:
Posting Komentar