Selain berorasi, pengunjukrasa juga melakukan aksi teatrikal yakni dengan mengambil posisi berbaring di atas aspal sambil bersusah payah meraih sekuat tenaga galon yang berisi BBM. Berkali-kali usaha itu gagal, hal itu menggambarnya dengan kenaikan harga BBM rakyat menjadi sengsara.
Su'udut Tasdiq, koordinator aksi mengatakan, GPI menuntut tolak kebijakan kenaikan harga BBM. Kedua jika BBM naik maka SBY-Boediono harus turun dari kursi kekuasaannya.
"Kebijakan menaikkan harga BBM jelas melanggar UU 22/2011 tentang APBN 2012 pasal 7 ayat 6, bahwa harga BBM bersubsidi tidak akan mengalami kenaikan. Kebijakan ini tidak pro rakyat dan akan mencekik masyarakat, serta juga akan memicu tingkat kemiskinan," tandasnya.
( Yulianto / CN27 / JBSM )
Sumber : suaramerdeka.com
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kumpulan Artikel Seo
0 komentar:
Posting Komentar